FISIP Unsika – Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjunjung demokrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang (FISIP Unsika) menggelar pemilihan tiga koordinator program studi. Terdiri dari Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Hubungan Internasional.
Pemilihan tiga Koordinator Prodi tersebut berlangsung pada tanggal 13 – 14 Februari 2023 di lantai 2 Gedung FISIP Unsika. Pemilihan melibatkan dosen-dosen yang ada di lingkungan FISIP Unsika secara musyawarah-mufakat dan one man one vote.
Dari proses demokrasi ini, terpilihlah Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi yaitu Dr. Zainal Abidin, S.I.Kom., M.I.Kom., Koordinator Prodi Ilmu Pemerintahan yaitu Rachmat Ramdani.,S.IP.,M.IPol. dan Koordinator Hubungan Internasional, yaitu Made Panji Teguh Santoso, S.IP., M.M. Ketiganya terpilih berdasarkan aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan Universitas.
Menurut Ketua Pelaksana Pemilihan Koordinator Prodi FISIP Unsika, Gun Gun Gumilar, S.AP.,M.AP, kegiatan ini merupakan pesta demokrasi di lingkungan FISIP Unsika. “Pemilihan ini juga sebagia strategi mewujudkan visi dan misi Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional,” ujarnya.
Pemilihan Koordinator Prodi juga bagian dari pendewasaan sistem dan tata kelola di masing-masing prodi. “Diharapkan koordinator prodi terpilih dapat mengimplementasikan rencana operasional dan melakukan pengembangan untuk menjawab tantangan di masa yang akan datang,” katanya.
Bersamaan dengan pemilihan tiga koordinator prodi, FISIP Unsika juga menggelar pemilihan senat fakultas. Hasilnya terpilih 3 anggota senat baru FISIP Unsika. Mereka adalah Weni A. Arindawati, S.IP. dari Prodi Ilmu Komunikasi, M.A., Gun Gun Gumilar, S.AP.,M.AP. dari Prodi Ilmu Pemerintahan dan Flori Mardiani Lubis, S.IP., ME. dari Prodi Hubungan Internasional. Dengan masa kerja koordinator prodi dan anggota senat yaitu 2023 – 2027.
Dekan FISIP Unsika Dr. Ilyas, S.H., M.H. menyambut gembira dengan proses pemilihan yang berjalan lancar. Menurutnya bagi koordinator prodi yang terpilih, harus menerima wewenang dengan amanah dan ikhlas serta semangat untuk membangun kebersamaan di FISIP Unsika. “Juga dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada publik,” ujarnya.
Menurut Dr. Ilyas, S.H., M.H., sebagai Perguruan Tinggi Negeri, pemilihan sudah dilakukan atas azas dan aturan hukum yang berlaku. “Dan diharapkan terus menjaga kondusifitas untuk menghasilkan kualitas layanan yang menjadi kebutuhan publik,” katanya.
Pakar tindak pidana bidang narkotika ini menjelaskan, lancarnya proses pemilihan Kaprodi dan anggota senat, adalah bukti solidaritas dan kebersamaan yang terbangun di antara dosen-dosen FISIP Unsika. “Di tahun 2023 juga, Unsika akan menyelenggarakan pemilihan rektor dan dekan fakultas. Sebagai civitas Unsika kita juga berharap semuanya berjalan lancar sesuai tuntutan organisasi yang sehat dan kuat,” tutup Dr. Ilyas, S.H., M.H.
[Admin]